Gambaran Umum tentang Hygiene, Sanitasi, dan Keselamatan Kerja - SHKK SMK KELAS X BAB 1(P 1)

Kompetensi Dasar :

3.1. Memahami ruang lingkup sanitasi, hygiene dan keselamatan kerja

4.1. Mempresentasikan lingkup sanitasi, hygiene dan keselamatan kerja

Tujuan Pembelajaran :

Memahami ruang lingkup sanitasi, hygiene dan keselamatan kerja di lingkungan hotel serta menerapkan sanitasi, hygiene dan keselamatan kerja di tempat kerja

A. Pengertian Hygiene, Sanitasi
dan Keselamatan Kerja

Hygiene adalah usaha kesehatan yang bersifat preventif dengan cara memelihara dan memepertahankan atau memperbaiki kesehatan diri manusia.

Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi lingkungan hidup manusia.

Keselamatan Kerja (Occupational Safety) adalah tindakan yang dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap adanya kecelakaan, cacat, ataupun kematian sebagai bentuk akibat dari kecelakaan kerja.

Usaha Kesehatan Masyarakat (Public Health) menitik beratkan pada 2 tugas pokok, yaitu :

1. Usaha KesehatanPreventif (Preventive Medicine) adalah usaha pencegahan penyakit sebelum orang-orang mengalami sakit. Usaha kesehatan perventif terbagi menjadi beberapa usaha yaitu:

  • Usaha Pengebalan (Imumunization) yaitu usaha untuk mencegah terjadinya penyakit dengan cara pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu, puskesmas, atau rumah sakit dengan memberikan imunisasi vitamin A atau yodium.
  • Usaha KesehatanPerorangan/Individu (Individual Health) yaitu usaha yang dilakukan oleh individu untuk mencegah penyakit dengan membiasakan diri hidup sehat, seperti memakan makanan bergizi, istirahat yang cukup, olahraga dan kebiasaan hidup bersih.
  • Usaha KesehatanLingkunganHidup (Environmental Health) yaitu usaha yang dilakukan untuk mencegah penyakit dengan cara memelihara kesehatan lingkungan hidup, seperti penyediaan air bersih, pengelolaan sampah serta air limbah dengan baik.

2. Usaha Kesehatan Kuratif (Curative Medicine) adalah usaha pengobatan buat orang-orang yang menderita atau sudah sakit, terbagi menjadi beberapa hal sebagai berikut :

  • Usaha Pengobatan (Treatment), yaitu usaha yang dilakukan untuk mengobati penderita dari masalah kesehatan.
  • Usaha Perawatan (Nursing), yaitu usaha penderita sakit setelah pulang dari puskesmas atau rumah sakit.
  • Usaha Rehabilitasi (Rehabilitation), yaitu usaha mengembalikan bekas penderita kembali ke masyarakat sehingga penderita merasa berguna di masyarakat, yang dibagi menjadi 2 proses yaitu rehabilitasi fisik (pemulihan dan perbaikan fisik bagi yang mengalami gangguan fisik) dan rehabilitasi mental dengan bimbingan psikologi melalui psikiater atau orang dekat.

B. Faktor-faktor yang Menentukan Derajat Kesehatan

  1. Faktor Perilaku perilaku individu atau kelompok masyarakat yang sehat akan berdampak pada semakin meningkatnya derajat kesehatan.
  2. Faktor Generik (Keturunan) anak yang lahir dari orang tua membawa penyakit bawaan akan memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan anak yang lahir dari orang tua bukan penderita penyakit bawaan.
  3. Faktor Lingkungan lingkungan yang bersih sangat berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan.
  4. Faktor Pelayanan Kesehatan, ketersediaan pelayanan kesehatan dengan mutu yang baik akan berpengaruh terhadap derajat kesehatan.

TUGAS

  1. Buatlah cacatan tentang kegiatan menjaga kebersihan diri dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Deskripsikan  sanitasi yang ada di lingkungan tempat tinggalmu dan tuliskan apa yang perlu ditingkatkan atau belum tersedia.
  3. Berikan contoh-contoh kegiatan sanitasi yang pernah kamu ikuti.

Comments

Popular posts from this blog

KLASIFIKASI TAMU DALAM MICE - Kelas XI UPW Bab 5

Sumber Daya Untuk Pemasangan/Pembongkaran Pameran - Kelas XII UPW Bab 6

GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KERJA - SHKK Kelas X Bab 9