PEMASANGAN DAN PELEPASAN ELEMEN PAMERAN - UPW KELAS XII - BAB 3

KOMPETENSI DASAR :

3.3    Menganalisis Pemasangan/Pelepasan Elemen Pameran
4.3    Melakukan Pemasangan/Pelepasan Elemen Pameran

 A. ELEMEN DALAM PEMBUATAN STAND

Salah satu upaya untuk menarik perhatian pengunjung pameran masuk ke stand yaitu dengan cara memperhatikan design atau dekorasi dari stand tersebut.

Berikut ini adalah lima elemen menarik yang bisa diaplikasikan oleh peserta pameran:

1. Pencahayaan

Pencahayaan menjadi hal terpenting dalam sebuah pameran. Hal ini berkaitan dengan fungsinya yaitu sebagai sumber cahaya dan sumber elemen estetika atau keindahan. Bisa dibayangkan jika dalam suatu pameran buku dengan pencahayaan yang redup maka pameran tersebut tidak akan bias dinikmati secara maksimal oleh pengunjung. Begitu juga sebaliknya jika pameran seni lukis maka pencahayaan menyesuaikan tema yang diangkat sehingga akan menambah kesan dan pesan dari lukisan yang dipamerkan. Pencahayaan yang tepat dalam sebuah stand pameran akan dapat "menyampaikan" pesan yang ingin disampaikan kepada pengunjung pameran. Selain itu, peserta pemeran juga harus memastikan sistematika foto dan tulisan yang dipasang di stand agar meningkatkan tampilan yang berkualitas. Dalam pengaturan pencahayaan ada beberapa yang harus diperhatikan yaitu:

a. General Lighting 

General lighting atau penerangan utama merupakan penerangan yang memiliki fungsi sebagai sumber pencahayaan utama. Lokasi penggunaan dari pencahayaan utama ini bisa diletakkan di bagian tengah stand atau jika stand yang digunakan lebar, dapat ditempatkan di beberapa titik secara proporsional dan juga seimbang. Tujuan dari pemakaian general lighting adalah untuk menghasilkan cahaya yang terang dan merata. Jenis lampu TL dan downlight adalah jenis lampu yang sering digunakan.

Selain itu general lighting juga dapat menggunakan pencahayaan tidak langsung (indirect lighting) yang tidak menunjukkan lampu secara langsung, tetapi hanya memanfaatkan bias cahayanya saja.

Biasanya indirect lighting ini lebih pada penggunaan lampu berwarna kuning sehingga tidak menyilaukan mata dan menimbulkan kesan akrab dengan adanya bias lampu.

b. Task Lighting

Task lighting yaitu jenis penerangan yang dipergunakan agar fokus dan memberikan penegas pada area tertentu. Task lighting dapat ditempatkan di rak pameran atau area yang berbeda dengan area utama.

c. Accent Lighting

Pemasangan alat ini lebih difokuskan pada menyorot benda seni atau benda lain yang sekiranya menarik untuk dilihat. Penggunaan cahaya spotlight sangat umum digunakan sebagai accent lighting. Selain itu jenis wall lamp juga dapat digunakan untuk menghasilkan aksen cahaya pada stand. Jenis pencahayaan ini dapat digunakan untuk menyorot logo perusahaan atau produk yang dipajang pada booth.

2. Warna dan Material yang Menarik

Elemen yang tidak kalah penting dalam penentuan visualisasi stand yang berdampak pada hasil akhir yang akan ditampilkan apakah menarik atau tidak, selain dalam pemilihan warna, menentukan jenis atau bahan-bahan material stand yang akan digunakan juga merupakan hal yang penting.

a. Warna

Suasana yang menarik minat pengunjung salah satunya karena efek pewarnaan dalam pameran yang diadakan. Pemberian warna pada stand pameran akan berpengaruh terhadap psikologi seseorang. maka ada baiknya jika dipilih warna yang sesuai dengan tema dan jenis yang dipamerkan. Berikut ini pengaruh warma terhadap psikologi dan daya pikat terhadap minat pengunjung :

  1.  Merah, wama merah menunjukkan energi besar dalam menarik perhatian para pengunjung selain itu warna merah juga sangat intens dan menarik.
  2.  Hitam, warna hitam ini lebih berkesan formal, elegan, dan berkelas sehingga lebih sering digunakan untuk acara yang bersifat formal.
  3.  Hijau, menunjukkan kejujuran, kesejukan alam, dan kenyamanan sehingga lebih berkesan bersahaja.
  4.  Jingga, warna jingga menunjukkan kebahagiaan, hidup, dan daya tahan sehingga menimbulkan kesan kegembiraan.
  5. Ungu, warna ungu ini lebih menunjukkan pada loyalitas, kecanggihan, dan kemewahan sehingga jika warna ini digunakan akan memperkuat kesan kreativitas
  6. Kuning, dapat menimbulkan efek ceria, bahagia, energi dan kekuatan mental. Kuning identik dengan cahaya, rasa positif, kreativitas, dan motivasi.
  7.  Biru, menunjukkan kepercayaan, tanggung jawab, dan rasa tenang sehingga banyak perusahaan yang menggunakan warna biru sebagai warna dasar dan warna dominan.
  8. Cokelat, merupakan warna yang menunjukkan kesederhanaan,bersahaja, dan menenangkan. Warna cokelat identik dengan alam danbersahaja, dan menenangkan. Warna cokelat identik dengan alam dan kesederhanaan.
  9. Putih, merupakan warna yang mewakili kebersihan, kemurnian, dan awal yang baru. Warna putih identik dengan kelembutan dan kesempurnaan.

b. Material

Material design stand dapat berupa kain atau bahan laminasi sebagai tempat untuk meletakkan grafis berupa gambar atau lukisan. Perbedaan dalam penggunaan bahan material kain maupun laminasi adalah sebagai berikut:

Bahan Kain

Bahan Laminasi

Mudah direnggangkan.

Bahan lebih kaku.

Kesan Grafis yang ditampilkan lebih jelas.

Berkesan glossy atau mengkilat, cerah dan ringan.

Lebih mudah didapat dan digunakan.

Untuk grafis dalam bentuk tulisan tangan menjadi perhatian khusus karena harus dalam jarak dekat.

Selain itu, penggunaan material motit kayu, batu marmer, batu alam, batu granite yang bias diaplikasikan pada dinding atau lantai stand pameran sehingga menimbulkan kesan alami dan sejuk.

3. Kalimat Memikat (Enticing Word)

Pada saat menentuikan model grafis tulisan yang memikat pada stand pameran memerlukan kecakapan dalam pemilihan kata dan penggunaan desain tulisan, baik jenis tulisan maupun ukuran. Dalam pembuatan iklan idealnya hanya terdin dari 10 kata agar tidak menimbulkan efek jenuh saat dibaca. Ada baiknya scbelum menentukan desain grafis yang digunakan untuk membuat iklan peserta pameran mencari beberapa referensi agar bias menarik atau memikat perhatian darn pengunjung.

4. Penggunaan Teknologi

Di era teknologi tinggi saat ini desain pameran dapat digabungkan dengan penggunaan fitur audio visual canggih. Penggunaan smartphone, LED, layar LCD hingga reality display sangat memungkinkan untuk digunakan. Apalagi jika produk yang ditampilkan berbasis teknologi, didukung dengan info-grafis yang tepat, hal ini akan dapat dengan mudah dilaksanakan dan menambah alue perusahaan. Dengan penampilan audio visual yang menarik bias membuat pengunjung pameran tertarik untuk mengenal lebih jauh mengenai produk atau layanan yang ditawarkan atau dijual oleh peserta pameran.

5. Menonjolkan Focal Point

Focal point ini akan menggiring pengamatan dan pemikiran dari para pengunjung secara keseluruhan. Focal point dapat berupa cara penyambutan, arsitektur, desain interior, desain eksterior maupun tema yang diusung dalam stage. Semakin bagus tema yang menjadi focal point maka semakin orang penasaran untuk mengunjungi.

 B. PEMASANGAN ELEMEN PAMERAN

Dalam pelaksanaan pameran menyiapkan dan memilih elemen sebuah kegiatan utama dan penting demi kelancaran acara. Hal-hal diperhatikan untuk persiapan suatu pameran antara lain:

1. Persiapan dan Pemilihan Elemen Pameran

Peserta pameran harus mampu menyesuaikan tema dan tujuan pameran dengan pilihan elemen yang akan digunakan. Dalam hal ini sebaiknya meminta bantuan dari penataan pameran (exhibition organizer & exhibition manager). Oleh karena itu, exhibition organizer dan exhibition manager yang berkualitas dan profesional di bidangnya akan mampu merencanakan, mengorganisasikan serta melaksanakan setiap pameran yang dibutuhkan. Jika terjadi kecerobohan dalam proses penyimpanan dan pemasangan hasil karya atau material yang akan ditampilkan di pameran maka dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi pihak penyelenggara, bukan hanya kerugian secara materiil namun juga kredibilitas exhibition sebagai penyelenggara kegiatan pameran. Sehingga Exhibition Organizer (EO) mempunyai tugas ada tanggung jawab yang penting dalam menyukseskan suatu pameran yaitu sebagai berikut:

  1. Mencermati tema dan tujuan pameran.
  2.  Mengamati lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pameran.
  3.  Membuat rundown atau susunan jadwal pameran.
  4.  Memastikan agar acara terlaksana sesuai dengan rundown.
  5.  Mengetahui standar ruangan yang digunakan untuk pameran.
  6.  Mengetahui jika ada penambahan stand.
  7. Menyeleksi pembeli dan undangan.

2. Menyiapkan Peralatan Pameran (Stand Fitting)

Pada penyelenggaraan suatu pameran memerlukan peralatan dan perlengkapan sehingga produk yang ditampilkan dalam pamerandapat diapresiasi dengan baik.

Terdapat dua jenis stand pameran berdasarkan peralatan yang digunakan yaitu:

a.    Stand Standar adalah sebuah tolok ukur yang disediakan oleh penyelenggara/organizer. yang dilengkapi dengan dinding pemisah berupa kayu yang dilapisi dengan vinyl, kerangka aluminium, karpet, meja, kursi, lampu, dan identitas perusahaan. Ukuran umum untuk stand pameran adalah 3m x 3m, 3m x 4m, atau 4m x 4m. Setiap stand dengan ukuran tersebut diberi jatah listrik sebesar 450watt apabila ada penambahan daya maka akan dikenakan biaya tambahan. Apabila paeran yang diselenggarakan merupakan pameran besar maka akan dianjurkan untuk menggunakan jasa kontraktor listrik khusus agar tetap menjamin keamanan arus listrik selama pameran diselenggarakan.

b.    Special design stand merupakan stand yang disediakan oleh pihak penyelenggara agar peserta pameran bisa membuat stand yang diinginkan sehingga pihak penyelenggara hanya menyewakan kaveling stand saja namun dengan syarat tetap memperhatikan keselarasan dan keamanan.

C. PERLENGKAPAN PAMERAN  

Dalam pembuatan stand pameran yang menarik dibutuhkan berbagai macam perlengkapan sebagai dekorasi. Berikut merupakan gambar dan keterangan dari perlengkapan yang biasanya ada dalam pameran: 


Perlengkapan pendukung lainnya yaitu buku. Buku yang diperlukan adalah sebagai berikut ini:

  1. Buku Tamu, berfungsi untuk mengetahui informasi mengenai pengunjung yang datang ke pameran.
  2. Buku Katalog, mempunyai fungsi sebagai media informasi bagi pengunjung untuk mengetahui tema dari pameran dan produk atau layanan apa saja yang dijual atau ditawarkan dalam pameran.
  3. Tanaman hias, penempatan tanaman hias di ruang pameran juga merupakan suatu pelengkap yang bisa menambah daya tarik dekorasi.
  4. Denah.
  5. Struktur organisasi penyelenggara.

    D. PERANCANGAN STAND PAMERAN

    Terdapat beberapa tiga hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan stand pameran, yaitu:

    1. Komposisí

    Pengaturan atau komposisi memegang peranan yang sangat penting. Komposisi merupakan satu kesatuan antar-elemen stand yang digunakan. Elemen yang dimaksud mempunyai berbagai macam bentuk antara lain warna, bentuk, gambar, teks, logo, dan lain sebagainya. Berikut merupakan pengaturan komposisi pada stand pameran, yaitu: 

    a)    Peletakan produk berdasarkan tipe atau warna tertentu. 

    b)    Desain stand dari perusahaan harus menyesuaikan dengan bentuk tertentu yang merupakan branding dari perusahaan itu sendiri.

    c)    Jika perusahaan tersebut belum mempunyai aturan tertentu dalam pengaturan atau komposisi stand maka perusahaan tersebut bisa meminta bantuan dari jasa designer atau kontraktor sehingga stand bisa terlihat berkesinambungan dan rapi.

    2. Branding

    Komposisi, branding juga merupakan satu kesatuan dari beberapa elemen. Bedanya, komposisi mengarah pada kesatuan secara umum, sedangkan branding mengarah pada brand design atau kekhasan suatu produk atau perusahaan tertentu. Branding lebih mengarah pada design dan karakter. Maka dengan itu branding akan berpengaruh pada komposisi tersebut di atas.

    Branding design ini sangat membantu dalam menentukan konsep design sebuah booth, konsep tersebut nantinya akan diterapkan ke beberapa elemen seperti:

    1.  Elemen bentuk.
    2. Elemen grafis.
    3. Elemen produk.
    4. Elemen warna.
    5. Elemen material.
    6. Dan elemen-clemen yang lain yang menunjang design stand.

    Elemen-clemen tersebut di atas nantinya akan disesuaikan dengan branding design suatu perusahaan dan ditata sedemikian rupa agar tercipta komposisi yang pas.

    3. Penentuan Point of Interest

    Hal terakhir yang sangat penting untuk diperhatikan dalam upaya membuat pengunjung pameran tertarik untuk mengunjungi stand pameran. Karena ketertarikan pengunjung adalah awal dari suksesnya booth dan pameran. Untuk menarik perhatian pengunjung pada stand peserta pameran diperlukannya elemen yang unik yang akan menjadi point of interest. Point of Interest (POI) merupakan sebuah poin tertentu yang dapat membuat seseorang tertarik dan menemukan manfaat dari suatu objek atau tempat. Banyak elemen yang bisa dijadikan point of interest, entah itu elemen grafis, bentuk stand, variasi produk, ataupun pemilihan warna dan material booth. Namun juga perlu menentukan tujuan dari penggunaan elemen untuk menyebarkan informasi mengenai produk atau layanan yang ditampilkan pada saat pameran.

    Ketiganya hal di atas perlu dipikirkan dengan sebaik-baiknya karena memiliki keterkaitan satu sama lain dan juga mempunyai peran yang sama-sama penting. Kunci utama dalam keberhasilan stand pameran dalam menarik minat pengunjung atau pembeli adalah presentasi dari stand pameran yang digunakan pada saat pameran seperti dekorasi stand harus berbeda dengan yang lain dan tentunya menarik perhatian, mulai dari image brand, warna, dan pencahayaan product display.

     

    Rangkuman

    1.    Elemen penting dalam pembuatan stand yaitu pencahayaan, warna, dan material yang menarik, kalimat yang menarik, dan penggunaan teknologi.

    2.    Dalam pembuatan stand pameran berkesinambungan antar-elemen merupakan hal yang penting agar bisa menarik minat pengunjung atau pembeli untuk masuk ke stand dan melakukan transaksi.

    3.    Pencahayaan dalam pameran terdapat beberapa bagian, yaitu general lighting, task lighting, dan accent lighting.

 

 

 

Comments

  1. 1.Elemen fisik pada booth pameran tidak hanya bentukan secara massif bangunan pameran, namun juga elemen pendukungnya.

    ReplyDelete
  2. 2.Komposisi

    Komposisi adalah satu kesatuan antar elemen Booth. Elemen tersebut bermacam-macam diantaranya : warna, bentuk, gambar, teks, logo dan lain sebagainya. Semua yang ada di Booth adalah elemen Booth.

    ReplyDelete
  3. General lighting
    General lighting atau yang biasa disebut pencahayaan utama memang merupakan pencahayaan yang memiliki fungsi sebagai sumber penerangan utama.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KLASIFIKASI TAMU DALAM MICE - Kelas XI UPW Bab 5

Sumber Daya Untuk Pemasangan/Pembongkaran Pameran - Kelas XII UPW Bab 6

GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KERJA - SHKK Kelas X Bab 9