PROPOSAL - Pengelolaan MICE Kelas XII UPW Bab 7
KOMPETENSI DASAR :
3.7. Menganalisis Proposal Pameran
4.7. Menyusun Proposal Pameran
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa mampu memahami pengertian proposal suatu kegiatan
2. Siswa mampu memahami tujuan pembuatan dan isi suatu proposal
3. Siswa dapat membuat dan menyusun sebuah proposal kegiatan
Proposal merupakan tahap awal
dalam melakukan kegiatan penyelenggaraan pameran ataupun acara tertentu.
Proposal ini digunakan sebagai acuan kegiatan dan sebagai pertimbangan pada
saat pengambilan sebuah keputusan. Proposal yang disusun memiliki tuiuan untuk
mendapatkan dukungan, perizinan berbagai pihak terkait, bisnis, proyek
penelitian, dan lain sebagainya. Proposal kegiatan atau acara pada umumnva akan
diserahkan kepada calon donator atau sponsor untuk mendapatkan bantuan modal
penyelenggaraan acara. Proposal yang dibuat dan diserahkan kepada calon sponsor
disebut dengan proposal sponsorship.
A. TUJUAN
PROPOSAL
Proses pembuatan proposal
terbentuk dari suatu hal yang belum terjadi sehingga proposal harus dibuat
dengan sebaik mungkin agar mampu meyakinkan seseorang, instansi, maupun
perusahaan untuk mencapai tujuan atau maksud yang diharapkan oleh pembuat
proposal. Berikut ini merupakan tujuan dari pembuatan proposal:
1.
Sebagai
bentuk penawaran atau permintaan bantuan kepada pihak lain.
2.
Penawaran
suatu kegiatan yang berkaitan dengan pihak tertentu.
3.
Sebagai
sebuah persetujuan untuk pekerjaan penelitian yang legal.
4.
Permohonan
bantuan dana kepada pihak lain.
5.
Sebagai
sarana untuk memberikan masukan atau usulan terhadap sebuah masalah.
B. MANFAAT PROPOSAL
KEGIATAN
Proposal disusun berdasarkan
kegiatan yang akan diselenggarakan. Kegiatan dalam pengusulan proposal bisa
berupa proposal kegiatan, proposal penelitian, dan proposal usaha. Mantaat
penulisan proposal kegiatan antara lain:
1. Proposal Kegiatan
Merupakan proposal untuk
melaksanakan kegiatan tertentu baik dalam sekolah, kampus maupun publik.
Proposal ini disusun untuk pengajuan perizinan bahkan sampai dengan permohonan
pendanaan. Dalam proposal kegiatan ini berisi pengusulan, ide kegiatan, konsep
kegiatan sekaligus sebagai panduan kegiatan. Adapun kegunaan dari proposal
kegiatan yaitu:
a.
sebagai
sarana berita atau data bagi pihak terkait;
b.
membantu
panitia dalam mencari bantuan dan dukungan
c.
meyakinkan
pihak sponsor untuk memberikan pendanaan;
d.
sebagai
konsep dasar untuk menjelaskan proses kegiatan; dan
e.
media
untuk menjelaskan tentang isi kegiatan kepada pihak terkait.
2. Proposal Usaha
Proposal
usaha biasanya digunakan untuk mengajukan izin dan mendirikan usaha baik untuk
perorangan, organisasi atau sebuah perusahaan. Isi dari proposal usaha antara
lain profil usaha, estimasi keuntungan dan kerugian dari usaha yang diusulkan
dan rincian pendanaan. Fungsi dari penulisan proposal usaha antara lain:
a.
sebagai
sarana awal bagi pengusaha untuk mengembangkan dan mengenalkan usaha;
b.
sebagai
alat informasi dan media penunjang bagi mitra bisnis,
c.
sebagai
media informasi tentang sumber finansial serta dokumen evaluasi finansial; dan
d.
sebagai
media analisis aspek usaha yang dijalankan.
3. Proposal Proyek
Proposal
ini biasanya berisi pengajuan untuk rencana kerja dan informasi teknis dan
biasanya berisi tender dari instansi pemerintah maupun swasta.
Tujuan dari proposal
proyek, yaitu:
a.
sebagai
pedoman pada saat melakukan pekerjaan;
b.
sebagai
media informasi yang lebih meyakinkan; dan
c.
sebagai
gambaran rencana kerja dan langkah kerja selama melaksanakan proyek.
4. Proposal
Penelitian
Proposal
yang berisi topik masalah, latar belakang, ruang lingkup, metode penelitian,
waktu, dan tempat penelitian. Proposal jenis ini biasanya digunakan oleh
akademisi dalam meneliti suatu permasalahan. Berikut ini manfaat dari proposal
penelitian, yaitu:
a.
sebagai
pedoman bagi sebuah penelitian atau pengkajian kasus formal;
b.
gambaran
singkat pada proses dan alur penelitian; dan
c.
sebagai
sarana untuk mengajukan bantuan dana penelitian.
C. BAGIAN ISI
PROPOSAL
Pentingnya
sebuah proposal, maka perlu memperhatikan poin-poin penting dalam mengajukan
proposal. Berikut merupakan isi dari proposal pameran sederhana yang terdiri
dari:
1.
Pendahuluan;
2.
Nama
kegiatan pameran;
3.
Waktu
pelaksanaan;
4.
Tempat
Pameran
5.
Tema
Pameran;
6.
Tujuan
dilaksanakan pameran;
7.
Susunan
kepanitiaan;
8.
Rencana
Anggaran Biaya (RAB);
9.
Susunan
acara; dan
10. Penutup.
Salah satu tujuan dari pembuatan
proposal kegiatan yaitu kegiatan pameran, di mana tujuan utamanya yaitu untuk
menarik sponsor. Adapun detail yang perlu diperhatikan dalam pembuatan proposal
untuk sponsorship, yaitu:
1.
Latar
Belakang, berisi alasan pentingnya kegiatan dan manfaat dari kegiatan/ event
yang akan dilaksanakan atau dicapai. Dalam latar belakang ini terdiri atas pendahuluan,
isi dan penutup dengan susunan dari umum menuju khusus.
2.
Tujuan
Kegiatan, memberikan jawaban dari "untuk apa" kegiatan ini dilaksanakan
dan secara spesifik tujuan kegiatan ini dikupas.
3.
Nama
dan Tema Kegiatan, berisi konsep acara secara umum yang dijabarkan secara
spesifik.
4.
Bentuk
Kegiatan, berisi tentang kegiatan yang ada dalam acara tersebut.
5.
Sasaran
dan Target Kegiatan, berisi perkiraan jumlah peserta yang hadir dan tokoh siapa
saja yang akan hadir.
6.
Waktu
dan Lokasi Acara, berisi waktu pelaksanaan dengan memilih lokasi yang strategis
dan dikenal banyak orang.
7.
Kepanitiaan/penyelenggara,
berisi daftar panitia yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
8.
Susunan
Acara, berisi jadwal dan rundown acara yang akan dilaksanakan.
9.
Rencana
Anggaran, berisi estimasi biaya yang diperlukan dalam kegiatan tersebut.
Biasanya untuk estimasi biaya ini dilampirkan.
10. Penutup, berisi penegasan,
kesimpulan, dan harapan serta ucapan terima kasih.
11. Lampiran-lampiran, berisi
mengenai ketentuan sponsorship, seperti tentang batas akhir penyerahan materi
sponsorship, dan sebagainya.
D. PERSIAPAN
BIDDING PROPOSAL
Bidding adalah dokumen berkas yang
berisi permohonan resmi dalam rangka mengusulkan pengadaan suatu acara,
konvensi atau konferensi. Biasanya dokumen tersebut berisi penawaran untuk
menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi.
1. Aspek Bidding
Aspek
bidding yang berisi tanda tangan dan pengesahan dari pimpinan tertinggi dari
calon penyelenggara konvensi maupun seminar serta di dalamnya memuat
persetujuan dari pemerintah daerah, industry pariwisata, serta instansi swasta
pendukung.
a.
Aspek
Organisasi: ada perancangan, koordinator lapangan, manajer yang memiliki kerja
sama yang sinergi dengan pihak yang berkaitan untuk mendukung kelancaran
kegiatan di lapangan.
b.
Aspek
Teknis: aksesibilitas yang mudah untuk ditempuh serta amenities yang lengkap
dan nyaman.
c.
Aspek
Transportasi: moda transportasi yang nyaman sesuai dengan jumlah peserta.
d.
Aspek
Finansial: aspek harga dalam kewajaran misalnya untuk biaya sewa akomodasi,
transportasi, tiket masuk objek, gala dinner, dan lain sebagainya.
2. Isi dari Bidding
Dokumen
Isi dari bidding
dokumen adalah sebagai berikut.
a.
Surat
pengantar formal.
b.
Perkiraan
biaya penyelenggaraan.
c.
Tempat
penyelenggaraan.
d.
Akomodasi.
e.
Aksesibilitas.
f.
Convention Venue.
g.
Garis
besar program.
3. Menyiapkan
Dokumen Penawaran (Bid Document) dengan Kemasan yang Menarik
Berikut adalah cara
menyiapkan penawaran dengan kemasan yang menarik.
a.
Surat
pengantar dari organisasi yang akan mensponsorinya.
b.
Pesan
dari pejabat pemerintah yang membidangi dan ada hubungan dengan penyelenggaraan
pameran tersebut.
c.
Informasi
mengenai sarana dan fasilitas konvensi dan pameran bila diperlukan.
d.
General
information, seperti way of life, jumlah penduduk, iklim cuaca, mata uang,
bahasa, dan lain-lain.
e.
Perkiraan
biaya penyelenggaraan konvensi, bila diperlukan.
f.
Program
yang siap disajikan kepada para peserta termasuk spouse/accompany.
4. Faktor-Faktor
yang Mendukung Tercapainya Sebuah Bidding
Berikut adalah
faktor-faktor yang mendukung tercapainya sebuah bidding.
a.
Memperhatikan
kualitas dari objek atau daya tarik wisata.
b.
Memahami
kelebihan dan kekurangan dari kota atau negara pesaing.
E. PENETAPAN
STRATEGI PENAWARAN (BIDDING)
Ada tujuh poin
penting strategi penawaran yang harus dipahami oleh perencanaan konvensi,
antara lain:
1. Source and
Quality the Opportunity (Sumber Daya dan Peluang)
Berikut adalah
kemampuan sumber daya dan peluang dalam penetapan strategi penawaran.
a.
Peluang
yang akurat.
b.
Pameran
dagang
c.
Melakukan
pendekatan dengan calon pembeli potensial.
d.
Membuat
catatan kebutuhan.
e.
Jawaban
dari iklan/surat langsung.
f.
Database
dari organisasi konvensi, pameran, dan lain-lain.
g.
Melakukan
kerja sama bersama jenis usaha yang bergerak di industri MICE seperti
akomodasi, transportasi, katering, PCO, dan sebagainya.
h.
Mempunyai
keterampilan dalam komunikasi untuk penawaran dan pemasaran.
2. Skala Prioritas
Utama Terhadap Pengaruh Ekonomi (Prioritize Leads According to Potential and
Economic Impact)
Berikut adalah skala
prioritas utama terhadap pengaruh ekonomi.
a.
Melakukan
pengecekan di daerah lokal.
b.
Industri
yang berkaitan.
c.
Mengidentifikasi
calon pembeli lokal potensial.
d.
Memperhitungkan
jumlah peserta atau perwakilan
e.
Melengkapi
fasilitas untuk kebutuhan acara.
f.
Menganalisis
pengaruh ekonomi global.
g.
Profil
dan status bisnis.
3. Rekrut Tenaga
Local (Recruit Local Support)
Panitia
lokal dan kantor perwakilan penyelenggaraan konvensi (PCO, MP dan BPW)
merupakan hal yang penting. Penjelasan tentang keuntungan (explain the benefits).
a.
Martabat.
b.
Fokus.
c.
Penghasilan
atau pendapatan.
4. Kelengkapan
Dokumen
Kelengkapan
dokumennya antara lain sebagai berikut.
a.
Penentuan
tanggal kegiatan.
b.
Mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan.
c.
Durasi
waktu.
d.
Gambaran
peserta.
e.
Sponsorship.
f.
Susunan
kepanitiaan.
g.
Anggaran
biaya.
h.
Perlengkapan
akomodasi dan venue.
i.
Transportasi.
j.
Penyusunan
acara bagi para pendamping.
k.
Penyusunan
acara wisata sebelum/sesudah acara.
5. Identifikasi
Kunci Keberhasilan Penawaran
Kemampuan yang
diperlukan untuk mengidentifikasi adalah sebagai berikut.
a.
Citra
organisasi/perusahaan yang baik.
b.
Mengidentifikasi
hambatan pelaksanaan.
c.
Menyadari
akan situasi politik.
d.
Memahami
kebudayaan lokal.
e.
Mampu
menggambarkan ide produk atau tujuan kunjungan.
6. Identifikasi
Kompetitor
Adapun identifikasi
kompetitor adalah sebagai berikut.
a.
Mengidentifikasi
keunggulan pesaing.
b.
Melakukan
riset mengenai penawaran sebelumnya.
c.
Mengetahui
kelebihan dan kelemahan pesaing.
7. Penetapan Lokasi
Penyelenggaraan
Untuk menetapkan
lokasi penyelenggaraan perlu syarat-syarat berikut ini.
a.
Daya
tarik yang dimiliki oleh lokasi kunjungan.
b.
Penghitungan
biaya transportasi.
c.
Aksesibilitas.
d.
Kelengkapan
akomodasi, venue, dan moda transportasi.
e.
Keterampilan
staf.
f.
Petugas
keamanan.
g.
Keadaan
iklim dan lingkungan.
Rangkuman
1.
Proposal
adalah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan dalam bentuk
tulisan dan dijabarkan dengan terstruktur dan spesifik.
2.
Bidding
adalah suatu dokumen yang berisi tentang permohonan resmi pengajuan
penyelenggaraan acara, konvensi, atau konferensi.
3.
Proposal
umumnya terdiri atas pendahuluan, nama kegiatan pameran, waktu pelaksanaan,
lokasi pameran, tema pameran, tujuan dilaksanakan pameran, susunan kepanitiaan,
rencana anggaran biaya, susunan jadwal acara, dan penutup.
Comments
Post a Comment