LAPORAN KEGIATAN - PENGELOLAAN MICE KELAS XII BAB 9
A. PENGERTIAN LAPORAN KEGIATAN
Laporan adalah sebuah format penyampaian
data mengenai suatu keadaan atau suatu aktivitas yang menyajikan fakta serta
pertanggung jawaban sebagai sebuah keterangan dari informasi yang berdasarkan
keadaan objektif dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
B. MACAM-MACAM
LAPORAN KEGIATAN
1.
Laporan
Kegiatan Berdasarkan Macam dan Jenis.
Laporan kegiatan berdasarkan macam dan
jenisnya yaitu sebagai berikut:
a. Laporan yang berbentuk memo. Biasanya
laporan singkat yang berisi mengenai perihal pokok atau inti saja dan hanya
disampaikan di internal sebuah departemen atau perusahaan.
b. Laporan berbentuk surat isinya lebih
panjang daripada laporan yang berbentuk memo, sekitar tiga lembar folio. Biasa
ditujukan ke luar organisasi.
c. Laporan berbentuk naskah. Laporan ini
bisa panjang atau pendek. Bila panjang dibuat dalam format buku dan dalam
penyampaiannya mutlak diperlukan surat atau memo pengantar
d. Laporan berbentuk campuran. Laporan ini
yaitu gabungan dari laporan bentuk naskah dengan memo atau surat, Laporan ini
dibuat dikarenakan isi laporannya kompleks.
2.
Laporan
Kegiatan Berdasarkan Waktu Penyampaiannya
Laporan kegiatan berdasarkan waktu
penyampaiannya adalah sebagai berikut:
a.
Laporan
insidental. Laporan ini tidak diberikan secara rutin tetapi pada suatu kegiatan
tertentu yang jadwalnya tidak tetap.
b.
Laporan
periodik yaitu laporan yang dibuat pada suatu periode waktu tertentu dan
dinamai sesuai dengan periodenya pula, Contohnya laporan harian, mingguan,
bulanan, dan tahunan.
3.
Jenis
Laporan Kegiatan Berdasarkan Maksud Pelaporannya
Jenis laporan kegiatan berdasarkan
maksud pelaporannya terdiri dari laporan-laporan berikut ini:
a.
Laporan
informatif yaitu laporan yang bukan berisi mengenai data atau analisis namun
sebuah laporan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi yang faktual dan
spesifik.
b.
Laporan
rekomendasi yaitu laporan yang di samping memberikan informasi juga menyertakan
pendapat pelapor dengan maksud memberikan rekomendasi
c.
Laporan
analitis yaitu laporan yang berisi sumbangan pikiran pembuat laporan yang dapat
berisi mengenai masukan atau usulan setelah melalui hasil analisis yang
mendalam.
d.
Laporan
pertanggung jawaban yaitu dokumen atau laporan yang berisi mengenai panitia
serta kegiatan dan laporan keuangan suatu organisasi kepada organisasi
sederajat atau kedudukan yang lebih tinggi.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam membuat laporan yaitu sebagai berikut:
a.
Laporan
yang disampaikan harus spesifik dan tegas.
b.
Sesuai
dengan fakta dan objektif.
c.
Tidak
bertele-tele.
d.
Adanya
masukan
e.
Konsisten.
f.
Tepat
waktu.
g.
Disampaikan
ke orang dan alamat yang tepat.
C. LAPORAN KEGIATAN
PAMERAN
Setelah kegiatan pameran berakhir,
peserta dan panitia akan melakukan loading out atau pembongkaran kemudian diikuti
pelaksanaan evaluasi yang biasanya akan dipimpin oleh event manager (EM) dan
bagian pemasaran marketing. Hal yang diperhatikan dalam evaluasà yaitu kinerja
tim pelaksanaan, tim produksi, sesi acara, atau rundown, kritik dan saran yang
bersifat membangun dari para peserta pameran ataupun pengunjung pameran. Hasil
evaluasi ini akan disusun dalam bentuk laporan pertanggungjawaban yang disusun
oleh sekretaris berdasarkan hasil laporan setiap sesi bidang program pameran.
D. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi
kegiatan merupakan salah satu program kerja yang harus dilakukan oleh oleh
panitia. Dalam evaluasi disusun berdasarkan hasil pengamatan dan pelaksanaan
kegiatan pameran mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai pada penutupan. Dari
hasil evaluasi tersebut tentunya akan didapat sebuah keuntungan-keuntungan di
antaranya:
1.
Kegiatan
evaluasi ini bertujuan untuk memperbaiki kegiatan selanjutnya lebih baik dan
lebih siap serta lancar baik dalam hal perencanaan dan pelaksanaan sampai pada
laporan tahap akhir,
2.
Estimasi
pembiayaan yang akan dilaksanakan selanjutnya dapat diprediksi dengan baik.
3.
Dapat
menjadi bahan acuan dalam upaya peningkatan kualitas pada acara yang dilaksanakan
di waktu yang akan datang,
Itulah manfaat diadakannya evaluasi, dan jika evaluasi telah
dilaksanakan dengan baik maka hasil evaluasi tersebut akan disusun berdasarkan
laporan dari per bidang kegiatan disertai dengan bukti. Kumpulan data bukti
kegiatan inilah yang disebut dengan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ). Dengan
adanya dokumen yang diabadikan ini maka ada beberapa manfaat antara lain:
1.
Sebagai
panduan untuk kegiatan berikutnya.
2.
Sebagai
salah satu laporan bagi para donator yang terlibat, sehingga akan memberikan
kepuasan bagi para donator yang berpartisipasi.
E. FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
LPJ disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban dari panitia yang terlibat dalam kegiatan yang
diselenggarakan, dengan harapan bahwa LPJ ini dapat diterima dengan baik oleh
pihak-pihak yang terlibat. Berikut ini salah satu contohn format yang ada dalam
LPJ:
1.
Bab I Pendahuluan
Pendahuluan adalah halaman awal dengan
isi latar belakang dan tujuan diadakan kegiatan. Dalam pembahasan yang ada di
pendahuluan dibuat menjadi tiga sub bab, yaitu:
a.
Latar
belakang.
b.
Nama
kegiatan.
c.
Maksud
dan tujuan kegiatan.
2. Bab II Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Bab II ini berisi rencana pelaksanaan
kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam Bab II ini biasanya memuat:
a.
Rencana
prosedur kegiatan.
b.
Rencana
anggaran biaya (RAB).
c.
Susunan
panitia.
3. Bab III Pelaksanaan Kegiatan
Bab IlI ini berisi penjelasan dan
penjabaran dari hasil kegiatan pameran. Dalam Bab III semakin detail
pelaksanaannya maka semakin baik.
4. Bab IV Evaluasi dan Hasil Pelaksanaan
Dalam bab ini
berisi hasil pelaksanaan kegiatan yang telah diselenggarakan yaitu untuk
melihat dan mengevaluasi hal yang membuat sukses kegiatan maupun hambatan yang
dihadapi. Pada bab ini terdapat 2 sub bab yaitu sub bab evaluasi pelaksanaan
kegiatan yang berisikan faktor yang menghambat dan mendukung pelaksanaan
kegiatan. Lalu sub bab hasil pelaksanaan kegiatan berisikan evaluasi dan
kesimpulan yang didapat selama kegiatan berlangsung.
5.
Bab V Penutup
Bab penutup adalah bab terakhir
berisikan kata-kata penutup dari proposal, selain itu juga berisikan kalimat ucapan
terima kasih serta mohon maaf kepada semua pendukung kegiatan atas kekurangan
pelaksanaan.
6. Lampiran
Bab lampiran ini
berisikan dokumen-dokumen penting bagi penerima laporan pertanggungjawaban.
Lampiran biasanya berupa foto kegiatan, bukti pembayaran dan sebagainya.
F. ALAT UKUR
KEBERHASILAN PAMERAN
Adapun alat ukur
keberhasilan pameran dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.
Total
penjualan dan transaksi yang terjadi dalam sekali pameran.
2.
Kenaikan
nilai penjualan secara signifikan.
3.
Keberhasilan
uang didapat dari kualitas pameran (meriah-banyak pengunjung, respons publikasi
media massa, dan pembicaraan hangat di kalangan masyarakat).
4.
Keberhasilan
yang berhasil didapatkan dari kontrak atau perjanjian dagang selama pameran.
5.
Keberhasilan
yang didapat dari sorotan wartawan baik sebelum dan sesudah pameran
berlangsung.
6.
Keberhasilan
yang didapat dari jumlah brosur yang dicetak sampai habis kepada peserta atau
pengunjung.
7.
Keberhasilan
yang didapat dari peserta berkaitan dengan persaingan dari produser produk
sejenis dengan mendapatkan pelanggan dan bersaing secara sehat.
Rangkuman
1.
Laporan
adalah suatu bentuk penyampaian informasi, data, penjelasan, ataupun
pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis sebagai salah satu
cara komunikasi dari suatu pihak ke pihak lainnya.
2.
Jenis
laporan berdasarkan bentuk yaitu laporan memo, laporan surat, dan lapora naskah
dan laporan campuran.
3.
Jenis
laporan berdasarkan waktu penyampaian yaitu laporan insidental, dan laporan
periodik.
4.
Jenis
laporan berdasarkan maksud pelaporannya yaitu laporan informatif, laporan
rekomendasi, laporan analitis, dan laporan pertanggungjawaban.
Comments
Post a Comment